Featured Video

Minggu, 31 Juli 2011

Hacking: Penetration Testing Concept

Hal ini merupakan dasar bagi anda yang ingin menjadi “Professional Hacker“, dimana untuk melakukan proses penetration testing anda harus memahami konsep-konsep yang baik untuk memperoleh hasil yang baik. Tanpa konsep-pun sebenarnya bisa , saya sendiri kadang juga gak pake konsep-konsepan. Kzkz.. Just LOL :)
Penetration Testing adalah metode untuk mengevaluasi keamanan sistem komputer atau jaringan dengan mensimulasikan serangan dari sumber yang berbahaya. Sebagai contoh serangan yang dilakukan oleh “Black Hat Hacker”, “Cracker”, “Defacer”, Dsb.
Proses ini melibatkan analisis aktif terhadap sistem untuk setiap kerentanan potensial yang diakibatkan oleh sistem yang lemah atau konfigurasi sistem yang tidak benar atau kelemahan operasional dalam proses teknis. Masalah keamanan yang ditemukan akan disampaikan kepada pemilik sistem bersama dengan penilaian dampak dan mitigasi (solusi teknis) dari setiap kerentanan yang ditemukan.
Tujuan Penetration Testing diantaranya adalah untuk menentukan dan mengetahui serangan-serangan yang bisa terjadi terhadap kerentanan yang ada pada sistem, mengetahui dampak bisnis yang diakibatkan dari hasil ekpoitasi yang dilakukan oleh penyerang.
Penetration Testing adalah salah satu komponen penting dari Security Audit .
Yuk kita lanjutkan, ke konsep-konsep Hacking For Penetration Testing
NOSTEPOBJECTIVETECHNIQUETOOLS
1Footprintingadress range, namespace, informationssearch engines, whois, DNS zone transferwhois, host, usenet, edgar db, dig, nslookup, samspade, google
2Scanning Fingerprintingidentification of services, entry pointsping sweep, TCP/UDP scan, OS detection, netBIOS, SNMP, VPNnmap, unicornscan, paketto, queso, siphon, scanline, cheops-ng, nbtscan, snmpwalk, ike-scan
3Enumerationidentifying valid user accounts, poorly protected shareslist user accounts, shares, banner grabbingdumpsec, sid enum, nat, legion, dcetest, rpcinfo, showmount, netcat, telnet
4Gaining Accesswhen enough data is gathered, attempt to access system/networkpassword eavesdropping, share brute forcetcpdump, nat, legion, tftp, pwdump, ttdb, bind, IIS .HTR/ISM.DLL, dsniff, ettercap, hydra, brutus-aet2
5Privilege Escalationif only user level acces with last step, gain complete control (root/admin)password cracking, known exploitsrainbow crack, ophcrack, john the ripper, ophcrack, l0phtcrack, local exploits
6Pilferinggain access to trusted systems/networkevaluate trusts, search for cleartext passwordsrhosts, hosts, lsa secrets, user data, config files, registry, scripts, services
7Covering Tracksownership system completed, hiding intrusionclear logs, hide toolslogcleaner-ng, winzapper, rootkits, file streaming
8Backdooringconfiguring trap doors to easily regain privileged accesscreate user, schedule batches, infect startup files, trojanisation, remote controlcron, at, rc, netcat, keystroke loggers, fpnwclnt.dll, tini, adore, vnc, bo2k
9Denial of Serviceif attempt of hack not successful, disable target (revenge)SYN flood, ICMP techniques, SRC/DST-SYN-requests, OOB, DDoSsmurf, bonk, jolt, land, nestea, newtear, syndrop, teardrop, winnuke, trinoo, tfn2k, slowloris, loic

Berikut ini penjelasan detail Alur Proses Penetration Testing:
Alur Proses Penetration Testing
Silakan Klik Untuk Memperbesar Gambar Penetration Testing Roadmap

Kemudian kita akan melanjutkan ke metode untuk “Web Application Penetration Testing“, metode yang bisa di pakai yaitu:
  1. Passive Penetration Testing: Dalam hal ini yang dilakukan adalah kita melakukan pemetaan dan pengujian terhadap kontrol yang ada didalam webapplication, login dan konfigurasinya, sehingga kita bisa memetakan target system.
  2. Active Penetration Testing: Yaitu kita melakukan kegiatan aktif dalam pengujian terhadap keamanan system dengan melakukan manipulasi imput, pengambilan akses, dan melakukan pengujian terhadap vulnerability-vulnerability yang sudah ada.
  3. Aggressive Penetration Testing:  Melakukan eksploitasi terhadap vulnerability, melakukan reverse enginering terhadap software dan system. menanamkan backdoor, mendownload code, mencoba mengambil alih finansial dan informasi yang ada di server.
Adapula resource yang sangat menarik untuk anda pelajari, namanya “Information Security Assessment Framework“. methodologynya sangat keren, berikut adalah design assessmentnya:
Adapun penjelasan detailnya mengenai design di atas bisa anda download dua file berikut
ISSAF DRAFT 0.2.1A
ISSAF DRAFT 0.2.1B

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More